Rusdin Palada - Pahlawan Polopalo

Salam Perdamaian Untuk seluruh Orang Gorontalo yang berada dimanapun.

     Tulisan ini saya buat berawal saat saya sedang browsing tentang polopalo di internet, disalah satu blog ada tulisan yang menyebutkan kalau ada yang menciptakan polopalo yang mempunyai nada sehingga bisa dimainkan bersama dengan alat musik tradisional atau modern lainnya, Disebutkan disitu adalah yang saya hormati Bpk Hian & Arthur yang mempunyai ide pembuatan polopalo yg bernada pada tahun 1993, saya sempat berfikir mungkin saat itu beliau-beliau belum tahu dan keterbatasan indormasi jika dibandingkan dengan masa sekarang ini dimana informasi mudah didapat dengan jaringan internet bahwa jauh sebelum ide mereka untuk membuat polopalo yang bernada, ada putra gorontalo yang dari tahun 60-70an sudah memperkenalkan dan membuat polopalo menjadi alat musik yang bernada sehingga bisa dimainkan sebagai pengiring alat musik tradisional/modern lainnya, beliau adalah Bpk. Rusdin Palada yang juga pencipta lagu Binthe Biluhuta yang telah terdaftar sebagai lagu resmi daerah Gorontalo di DepDikBud, setelah aktif di berbagai acara resmi bertemakan Gorontalo maka untuk menghindari dari adanya pengakuan kalau suatu saat ada orang yang mengaku sebagai penemu polopalo yang bernada maka Bpk. Rusdin Palada Menulis buku yang berjudul: Petunjuk teknis pengembangan polopalo menjadi alat musik tradisional Gorontalo (Sulawesi Utara), Yang di terbitkan Oleh Balai Pustaka Pada Tahun 1982, selama hidupnya Bpk. Rusdin Palada berusaha sekuat tenaga agar polopalo ini bisa di kenal di seluruh indonesia dan manca negara, maka usahanya tak sia-sia selama hidupnya beliau telah mengisi acara-acara di level domestik dari acara tahunan pagelaran seni se indonesia yang di adakan di TMII jakarta,sampai ke acara pernikahan orang gorontalo Bpk. Rusdin Palada selalu di minta untuk menampilkan musik polopalo ini, tak hanya di Indonesia, Polopalo juga diperkenalkan oleh Bpk. Rusdin Palada sampai ke Manca Negara atas undangan kedutaan Indonesia yang berada di negara-negara tersebut bersama dengan sanggar De Tila Batayla diantaranya adalah Ke Australia, belanda, dan yang terakhir ke Kairo Mesir pada bulan September 2010 tepat sebelum keberangkatan ke mesir malamnya Bpk Rusdin Palada mendapatkan penghargaan dalam acara Lamahu Award sebagai Putra Terbaik Gorontalo di Bidang Seni dan Budaya bersama dengan Putra terbaik daerah Gorontalo lainnya dari bidang yang berbeda-beda, diantaranya Bpk. Room Kono, Bpk. Fadel Muhammad dan lainnya. Pada 13 Februari 2011 Bpk Rusin Palada menghembuskan nafas terakhir di kediaman di bilangan Pangkalan Jati Depok, banyak kerabat dan sahabat datang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada beliau, yang menurut mereka Bpk Rusdin Palada merupakan salah satu dari seniman Besar Gorontalo yang pernah ada, Meski banyak mimpi yang belum terwujud tapi karya yang ditinggalkan Oleh Bpk. Rusdin Palada yakni polopalo yang bernada dan lagu-lagu daerah gorontalo yang jumlahnya sekitar 30 lebih judul dan penghargaan yang telah beliau terima selama hidup cukup untuk membuat kami selaku keluarga, dan rakyat Gorontalo merasa bangga karena pengabdian dari Bpk Rusdin Palada untuk memperkenalkan dan memajukan alat musik polopalo ini dan kami selaku genarasi penerusnya akan terus melanjutkan perjuangan Bpk. Rusdin Palada untuk tetap melestarikan budaya musik polopalo yang mempunyai nilai seni yang sangat tinggi ini. Atas semua yang telah Bpk Rusdin Palada lakukan untuk polopalo maka rasanya pantas bila beliau disebut sebagai Pahlawan Polopalo. Tulisan ini dibuat oleh Putra Ke-6 dari Bpk Rusdin Palada yang mana selalu mendampingi Bpk Rusdin Palada dalam acara-acara yang yang berkenaan dengan polopalo jadi kebenaran dan ke autentikan informasi di dalamnya sangat bisa di pertanggung jawabkan, Terima Kasih. (Fredy Palada/021.7590.1639/wa: 088212945769